Desa Terdingin di Dunia
Pernah nggak kamu
membayangkan bagaimana rasanya tinggal atau berada di suatu tempat yang bersuhu
ekstrim, bahkan hingga mencapai minus puluhan derajat celcius? Di Russia
terdapat sebuah desa terdingin di Dunia bernama Oymyakon yang suhu terendahnyabisa mencapai -71.2 C. Seperti apa
kehidupan di sana?
2. Dijuluki
sebagai “Pole of Cold” Desa ini
terletak sekitar 750 meter di atas permukaan laut. Panjang waktu dalam sehari
bervariasi mulai dari 3 sampai 21 jam di bulan Desember. Pada bulam Januari
suhu rata-rata di Oymyakon bisa
mencapai -50C. Sedangkan sebelumnya, desa ini tercatat pernah mengalami suhu extreme
mencapai -71.2C. Suhu ini merupakan suhu terendah dan terdingin yang pernah
dialami suatu daerah yang ditinggali oleh manusia di bumi serta suhu terendah
di belahan bumi bagian Utara. Tak heran jika Oymyakon sering dijuluki sebagai “Pole of Cold”.
3. Tidak ada tanaman yang tumbuh, tapi tidak ada
warga yang kekurangan gizi. Dengan rendahnya suhub udara di desa Oymyakon,sehingga tidak memungkinkan
adanya tumbuhan yang dapat bertahan hidup di kawasan ini. Warga desa tidak
pernah memakan sayuran dan buah-buahan,mereka hanya mengonsumsi daging rusa dan
kuda sebagai makanan sehari-hari. Namun meski begitu,tidak ada satupun warga
yang mengidap malnutrisi. Menurut dokter, hal ini dikarenakan susu dari
binatang ternak yang dikonsumsi, mengandung begitu banyak micronutrient sehingga menghindarkan mereka dari ancaman
malnutrisi.
5. Hanya ada satu toko dalam satu desa
kebanyakan rumah di Oymyakon masih membakar arang dan kayu untuk menghangatkan
tubuh dan udara disekitarnya. Ketika pengiriman arang sedang terganggu,
pembangkit listrik akan mulai membakar kayu. Saat bahan bakar habis, maka
listrik di seluruh penjuru desa akan mati selama 5 jam dan pipa-pipa membeku
kemudian retak. Tidak sedikit bangunan yang masih memiliki toilet di bagian
luar meski sudah ada beberapa fasilitas modern yang tersedia di desa. Di dalam
kawasan yang ditinggali penduduk sekitar 500 jiwa ini hanya memiliki satu toko
yang menyediakan kebutuhan mendasar para penduduk di seluruh penjuru desa.
SEdangkan penduduk lokal rata-rata bekerja sebagai peternak rusa,pemburu, dan
penangkap ikan.
6.
Butuh 3 hari untuk menguburkan orang
meninggal, Masalah lainnya yang ditimbulkan karena suhu yang membeku adalah
saat menguburkan mayat. Tidak seperti negara lain pada umumnya yang hanya
membutuhkan waktu sebentar, di Oymyakon
menghabiskan waktu sekitar 3 hari hanya untuk menggali lubang kuburan.
Pertama-tama tanah harus dicairkan agar dapat digali, yaitu dengan cara
menyalakan api unggun selama beberapa jam. Arang yang panas kemudian ditekan
setelah itu menggali lubang yang agak dalam. Proses ini dilakukan selama
beberapa hari sampai lubang cukup untuk dimasuki peti mati.
7.
Dan masih banyak permasalahn lainnya,
Selain beberapa masalah di atas, masih ada maslah-masalah lain yang harus
dihadapi warg yang menetap di desa ini. Beberapa di antaranya adalah tinta
pulpen yang membeku sehingga orang-orang seringkali kesulitan untuk
menulis,kacamat yang membeku di wajah,baterai-baterai mudah kehabisan daya.
Yang lebih merepotkan lagi adalah, penduduk tidak pernah mematikan mesi
mobilnya karena mereka takut akan kesulitan untuk menyalakannya kembali. Dan
jika kamu datang kemari jangan harap handphonemu akan berfungsi karena meski
sinyal dapat mencapai desa ini, namun handphonemu tidak akan bisa bekerja di
suhu sedingin ini.
Comments
Post a Comment